(Karya: Ni Made Yuniari)
Wahai temanku
Tak pernah seharipun aku menyesal memilikimu dalam kehidupanku
Eratnya genggaman tanganmu mampu membuatku bertahan dalam dunia penuh drama ini
Melangkah beriringan dan menghadapi kekejaman dunia bersama-sama
Aku tau kau bahkan tak pernah mau untuk memperlihatkan kesedihanmu padaku
Namun aku tahu sendiri, karena kamu adalah temanku
Wahai temanku
Tentangmu yang tiada habisnya untuk kuceritakan
Enggan rasaku untuk berhenti berbicara tentangmu
Malah setiap ceritaku selalu terhubung pada kebersamaanku denganmu
Aku pikir bahwa kehidupanku memang untuk bertemu denganmu
Nasib membawa kita ke jalan yang sama agar kita dapat berteman seperti sekarang
Wahai temanku
Terasa lama sudah aku mengenalmu
Enam tahun atau Tujuh tahun lamanya
Masa itu kau dan aku dipertemukan oleh sifat kita yang mirip
Aku yang cerewet begitu cocok berteman dengan dirimu yang bawel
Nampaknya aku melihat sosokku ada pada dirimu
Wahai temanku
Tanpamu mungkin kehidupanku tetap berjalan dengan baik
Egoku berucap bahwa aku mampu hidup sendiri tanpa teman
Masalah tak akan mampu membuatku memilih untuk bergantung pada sesosok teman
Aku yakin tanpa teman pun, aku masih bisa bahagia
Namun aku salah, ternyata hidupku terasa lebih lengkap dengan kehadiranmu, teman
Terima kasih teman, karena telah memperbolehkanku untuk memasuki kehidupanmu..
Memperbolehkanku untuk memanggilmu dengan sebutan teman..
Dan memperbolehkanku untuk merencanakan masa depan dengan ada kamu di dalamnya..
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar